Sabtu, 05 Mei 2012


Biasnya menitik di kelopak bunga
Dengan santai meraba bersama waktu
Dan seiring detik merayap mulai menjauh
Hilang, hitam, kelam bersama malam
Di saat dengung lebah pekakkan telinga
Disambung riaknya air tenangkan jiwa
Burung juga menari di awang, bebas, lepas, tak peduli dunia sibuk dengan apa
Tapi ada tawa yang tertahan dengan kegalauan sepasang mata menatap masa lalu yang suram, hina, dan tak pantas disuarakan
Akankah angin dapat bernyanyi hilangkan beban
Mungkinkah cahaya kunang-kunang bisa terangkan jalan menuju keindahan
Tapi tidak
Tetap saja gitar itu yang dapat tenangkan khayal untuk sesaat

(22-09-2010 15.26)

0 komentar:

Posting Komentar