Biasnya
menitik di kelopak bunga
Dengan
santai meraba bersama waktu
Dan
seiring detik merayap mulai menjauh
Hilang,
hitam, kelam bersama malam
Di saat
dengung lebah pekakkan telinga
Disambung
riaknya air tenangkan jiwa
Burung
juga menari di awang, bebas, lepas, tak peduli dunia sibuk dengan apa
Tapi
ada tawa yang tertahan dengan kegalauan sepasang mata menatap masa lalu yang
suram, hina, dan tak pantas disuarakan
Akankah
angin dapat bernyanyi hilangkan beban
Mungkinkah
cahaya kunang-kunang bisa terangkan jalan menuju keindahan
Tapi
tidak
Tetap
saja gitar itu yang dapat tenangkan khayal untuk sesaat
(22-09-2010 15.26)
0 komentar:
Posting Komentar