Senin, 21 Februari 2011

Malam minggu malam penuh rindu
Malam minggu malam ragam pilu
Malam minggu malam dingin kalbu
Malam minggu malam sunyi beku
Malam minggu malam rindu pilu, kalbu sunyi dan beku menjadi satu
Satu angan
Satu tangan
Satu cinta
Satu untuk selamanya
Selamanya hanya dia
Selamanya hanya untuk dia
Dia yang kan datang
Dan dia yang akan membuat hati tenang
Tenang jiwa dan perasaan
Satu kata untuk selamanya
Bahagia

(30-05-09 18.47)
Jauh indah sekuntum bunga tampak memikat hati untuk dekat, meraba, dan slalu ingin memiliki
Tersentuh jiwa merawat agar menjadi bunga terindah untuk hati ini
Dan ku dekati serta membias senyum ikut melambung
Bahagia, langkahku pelan terasa cepat sekilat petir yang menyambar menara karena tak sabar ingin memandang dengan dekat
Iba dan sedih tiba menyonsong batin
Ada lubang hitam dan dalam membatas langkah dan gapai tanganku untuk menyentuh
Ku lempar jauh iba dan sesal, karena bukan hanya menyentuh dan memilikiku dapat menjaganya
Dengan sayang dari hati kan ku rawat dekat, dan diapun akan tahu suatu hari betapa aku menyayanginya
Bunga indah di hatiku

(09-05-09 19.21)
Dan aku tak sadar telah menyakitimu
Tak sadar ku tlah menyedihkan hatimu
Maka sadarkan aku akan semua kesalahan
Sadarkanku tentang lembut hati yang kusentuh dengan tajam
Bukan aku yang menyengaimu dengan terik matahari itu
Bukan aku yang menyejukkanmu dengan angin yang bercampur debu
Bukan aku yang menyelimutimu dengan dingin malam yang menikam tulangmu
Benar bukan aku yang menurunkan hujan di saat kau berjalan beratapkan langit
Maka terangkanku dengan suara penjelasan keinginanmu
Dan terangkanku dengan cahaya senyummu

(05-05-09 14.52)
Malam dingin di atas rumput tertiup angin
Menggoyangkan pucuk ilalang melayup layup indah
Lampu menantang silau akan mata
Tap tap tap debur drum mengikuti, petikan gitar menggelar di anyam tuntunan suara serak yang merdu mengatur syair dengan irama menggoda angan
Ratusan roda mengasah bumi yang lalu lalang di hadap tubuh
Seakan terbawa riang bintang dan bulan menatap saksi mimpi penuh senyum

(02-05-09 21.19)