Jumat, 10 Desember 2010

Dikala kalut ku berseru
Sambil ku terbang selincah elang
Jauh meniggalkan perasaanku yang begitu kuat menetap di helai sayapku
Dengan semua arti tentangmu
Ku kepak kuat bahu sayap ini agar auramu tangal dan tak mengganggu batinku
Heran
Semakin kuat ku kepak, tapi semakin kau begitu nyata bernaung di tengah hitam bola mataku
Rapuh diriku akan semua rasa ini
Resah menyatu dalam lubuk hati
Kokoh dan tak akan runtuh oleh badai topan sekalipun
Mungkinkah karena cinta ini begtu tulus?
Dan dapatkah sayang yang kumiliki berdiri atas kebahagiaan untukmu
Tiap langkah dari saat dulu untukmu

(01-05-09 21.55)
Dawai2 gitar yang ku petik tak terdengar lagi seakan mati
Sebab apa tak terpikir olehku
Hanya ingin bernyanyi ku saat ini
Melepas gundah
Yang ku rasa dan yang ku pendam
Akankah dapat kucipta sebuah lirik dan nada yang indah jikalau ku begini?
Ingin ku tulis dan ku bayangkan seakan aku berada di antara 2 danau yang saling menyatu
Ku hanyalah tempat berpijak
Setumpuk pasir tempat bermain
Sekumpulan batu tempat berkasih dan merenung
Aku sadar akan gunaku
Penghibur di 2 danau yang saling cinta
Bermimpiku
Dengan tumpukan pembatas dapatkah ku kumpulkan rinai hujan dan bintik embun hingga menjadi sebuah danau yang akan menyatu denganmu
Dan inilah lirik yang kan ku nyanyikan dengan gitar matiku

(28-04-09 12.06)
Sakik sakik taraso di lubuak dado
Dek kato nan kalua dari bibia adiak nan uda sayang
Apo cinto ko ndak ka bisa batamu
Uda nio adiak jadi kupu di bungo nan uda tanam, rasokan lah madu yang uda punyo doi satiok udaro nan adiak kaluakan
Uda tulih kato nan tasirok di ati ko
Buliah tatagun adiak dek cinto yang uda serakkan

(16-04-09 21.34)
Tidak hanya satu bintang yang bercahaya terang
Tidak hanya hujan yang dapat membasahi bumi
Tapi hanya ada satu bulan dan matahari yang sangat terang di malam dan di siang hari
Memberi ketenangan di hati dan di jiwaku saat ini
Detik ini adakah dedaunan yang tahu isi batin yang ku rasa?
Adakah suara air yang menyerupai air mata yang terlunta?
Adakah tanah putih seperti hatiku?
Kalut yang ada dalam benak yang ikut membias dalam perasaanku
Aku seakan perih, sakit, tapi di balik itu aku juga tenang
Ku ingin menjadi setitik embun yang selalu menemani rumput di pagi hari
Ku ingin menjadi benih bunga yang akan berubah menjadi kembang yang indah, kan slalu disengat lebah dengan rasa cinta

(12-04-09 21.40)

Sabtu, 30 Oktober 2010

Ku dayung sebuah sampan agar ku sampai ketempatmu
Sampan yang kurintis dari sebuah puisi diwaktu senja itu bermula
Takkan dapat kau genggam tanganku
Jua takkan indah kau tatap wajahku
Sekuntum bunga yang indahlah yang bisa membuatmusen yum manis melebihi warna pelangi di awang
Sebuah bingkisan unik yang kau sukalah hingga dapat membuatmu tertawa seluas dunia
Atau sebuah kejutan pesta yang dapat membuatmu bahagia yang takkan ada batasannya
Bagai malam dengan siang
Layak kunang-kunang yang ingin menampakkan cahayanya diterik matahari
Layak diriku juga yang ingin memberikanmu sesuatu tapi tak sesempurna yang kau inginkan
Walau hanya tumpukan huruf huruf yang ku pungut dan ku gabungkan hingga menjadi sebuah bisikan
Agar disetiap langkahmu hanya ada kemudahan
Detik ini dan disetiap waktuku kan selalu dan terus berdoa untuk kebahagiaanmu

(08-04-09 23.55)
Remang senja menyelimuti
Sepoi angin mengipas2 di rambut yang melewati wajahku
Terlamun ku di saat itu
Khayal otakku terbang jauh ke satelit cinta yang terbesar dan tertinggi milikku
Yang telah ku bisikkan sesuatu tugas yang harus dia lakukan
Sesaat ku terdiam
Ku terhentak dari kejut yang begitu dapat membuatku heran terpana dan di saat itu ku tertegun
Ku ucap dalam hati
Tidakkah kau terima sinyal cinta yang kutuju padamu?
Tidakkah dapat cintaku menyatu dalam cintamu
Pupus yang ku rasa jika itu yang kau berikan padaku
Hanya satu harapan yang ku punya saat ini, adalah untuk dapat memilikimu

(02-04-09 15.42)

Sabtu, 23 Oktober 2010

Tuntutlah aku seperti yang kau mau
Jadikanlah aku seperti yang kau inginkan
Agar aku bisa seindah bintang di angkasa
Agar aku bisa secerah sinar matamu
Yang tak luput dalam ingatan semua insan di dunia
Karena aku ingin menjadi seorang raja cinta di  bumi ini
Yang selalu dipuja semua kaum hawa
Yang hanya dikagumi dan tidak dapat dimiliki
Karena hati dan perasaan yang ku miliki hanya akan ku berikan pada sebuah nama dan satu jiwa
Adalah dirimu yang akan menerima semua perhatian dan kasih sayang seutuhnya dari diriku
Jika kau wanita yang dapat mengerti diriku
Kamu bukanlah dirimu
Karena aku adalah dirimu

Yakinkah diriku ada dalam mimpimu di siang hari?

Aku yakin, karena ku tlah meminta pada teriknya mentari agar perasaanku selalu ada di dekatmu

Ku lebarkan telingaku
Ku sayukan mataku
Ku bersihkan hatiku

Karena aku akan teramat kuat untuk itu

Janganlah kau malu
Serukanlah apa yang akan kau bisikkan padaku

Sabtu, 09 Oktober 2010

Mungkinkah?

Mungkinkah rasa yang ku punya telah tertangkap oleh telepatimu?
Mungkinkah patahan hatiku dapat tersimpan dalam hatimu?

Adakah kenyataan yang dapat mengikat cinta?
Adakah sedikit kenyataan cintamu yang kan kau gabungkan pada cintaku?

Ku berharap ada air matamu yang kan membasahi pundakku

Bukan kesedihan
Tapi air mata kebahagiaan
Hari ini ku bahagia

Ku sambut mentari pagi dengan senyuman
Ku tatap langit dengan penuh angan dan tujuan

Aku berdoa

Agar ku dapat memeluk angin
Biar ku bisa melukis air
Dan selalu dapat melihat bintang

Akankah dapat ku rasakan?
dan akankah bisa ku berikan pada orang yang ku sayang dan ku cinta?
Jawaban apa yang dapat ku berikan atas pertanyaan yang kau tuturkan di depanku?

Bisu..
Hanya itu yang dapat ku lakukan saat ini

Aku seperti anak ayam yang hanya dapat menguik nguik
Hatiku kini diselimuti awan tebal dan hitam yang hanya di beri cahaya kilat akan langsung dihiasi suara petir riang yang menyambar

Jadikan aku pengawal yang selalu mengerti akan gerak tubuh dan maumu
karna kau adalah sebentuk permaisuri

Buatlah aku seperti kaca
yang akan memperhatikan dirimu disetiap waktu

Jadilah guru
yang akan selalu tau dengan apa yang harus ku tulis

dan berikan jawaban walau hanya sedikit
agar aku dapat berpikir
untuk memilih

Sabtu, 02 Oktober 2010

Ku tuju pantai yang sunyi biar ku bisa sendiri

Ku lamunkan cintaku
Ku khayalkan hidupku
Ku ratapi nasibku

Ku gaungkan teriakan
menantang laut
dengan kuat dan teramat keras
Berharap gema teriakku akan terdengar olehmu

Ku coba terus hingga lelah menghampiri tubuhku

Tersimpuh
berlutut

Kutatap tajam hamparan laut
Kugunakan sisa tenaga dan teriakan

Aku sayang kamu!

Lalu apa yang harus ku lakukan untuk mendapatkan kasih sayangmu?

Minggu, 26 September 2010

Karat hati
yang tertinggal
Terkikis lambat dengan berjalannya waktu

Dawai cinta
yang dulu putus terbawa awan
kini terajut lagi dalam perasaanku

Dua bayangan gelap
yang hinggap dalam benak
tak jua hilang sampai saat ini

Satu hentakan itu membuat bom waktu di dadaku ini pecah meledak dengan dahsyat
Tubuh ini terasa menggelegar
Semua panca indera menjadi lemah

Sakit.. sakit.. sakit..

Kini dua mata satu senyuman itu menumbuhkan cinta
dan semua inderaku hidup seakan berfungsi kuat terakit
di lubuk hati
Senja telah berlalu di makan waktu
Malamku pun datang

Tlah ku hiasi langit dengan ribuan tumpukan bintang yang kini tlah melukiskan wajahmu
dengan apa yang tlah ku serukan di waktu itu

Aku adalah bunga kering yang hampir mati karena kau sedang dilanda kesedihan

Bantulah bungaku
Siramilah bungaku
dengan air kebahagiaan dari hatimu

Dan aku akan tumbuh dengan warna indah
yang akan mewarnai hari-harimu
Iri dengan apa yang ku lihat dan ku rasakan kini menjadi rindu

Tapi rindu ini membuatku bingung
akan dirimu

Layak air yang inginku genggam
Tersentuh
dan saat itu lenyap lagi

Hanya setetes yang dapat kuraih

Sisanya mengalir kesana kemari
jauh
menuju ke tempat yang ia sukai

Aku tak tahu apa yang ia perbuat dan apa yang ia lalui

Harapan ia kembali membuatku ragu
Ragu akankah ia kan sejenis saat itu?
atau apakah telah bercampur noda, keruh, dan akan membuat batin dan hatiku sakit?

Sabtu, 25 September 2010

Sungguhkah yang ku lihat ini?

Mataku hanya dapat melihat tumpukan pasir serta kerikil-kerikil kecil kuning dan gersang

Aku haus!!!
Yang terbayang saat ini hanya air, air, dan air 

Aku tahu apa itu air,
tapi ku tak bisa untuk menikmatinya

Aku tahu dimana air,
tapi ku tak tahu dimana aku akan memperolehnya

Karena cinta yang kupunya, bukanlah cinta yang semestinya

Aku akan berusaha dengan sungguh

Penat dan letih ku tak peduli
Karena aku ingin menjadi sempurna di matamu

Kan ku cerahkan pagi,
agar mentariku selalu menyambut bangunmu

Kan ku nyanyikan sebuah lagu,
agar kupu-kupu ku dapat menari riang setiap waktu

Kan ku taburkan ribuan bintang,
agar matamu selalu bersinar menatap bulanku

Kan ku jaga lelap tidurmu,
agar hanya diriku yang datang dalam lelap mimpi malammu

Karena
kilau indah senyummu,
adalah nyawa bagi hidupku
Tak layak kau katakan tidak
Juga tak mungkin kau katakan iya

Bagai kepak kupu-kupu yang kau tulis
Gerakan itulah yang membuatnya hidup

Seperti riak sungai yang kau ucap
Diam...
dan tak berbuat apa

Maka dengan nyaman
ia akan menenggelamkanmu

Kubalikkan dinginnya malam untuk menghangatkan pikiranmu di kala itu
Kuserukan pada mentari agar ia selalu mengingatkanmu untuk bersandar di pelukanku
Dikala hatimu galau, risau
dan sunyi

Jumat, 24 September 2010

Aku bukan seorang pencipta, pujangga, ataupun pecinta

Benak ini...
Tak pandai menuntun khayal hingga menjadi sebuah karya

Tangan ini...
Tak pandai memetik kata hingga menjadi sebuah puisi

Hati ini...
Tak pandai mengait hati untuk mencari belahan jiwa

Karena aku, hanyalah makhluk biasa
Bahagia ini selalu diiringi oleh keraguan
Senyum ini tergoreskan dengan ketidaktulusan
Mungkinkah ketulusan ini seutuhnya tak berasal dari hati?

Apa yang menaungi ku saat ini?
Ingin ku tertawa di depan keramaian, tapi tak bisa


Mengapa?


Hatiku yang selalu merasakan semua

Beku, dingin
dan sunyi...
Sebuah tubuh, satu nyawa

Tidak hebat dan tak jua begitu sempurna
Tak cerdas apalagi jenius
Hanya berusaha mencari kata kesuksesan juga kebahagiaan

Tapi tau apa itu sahabat
Bisa mengerti apa yang dinamakan cinta
Suka bernaung dalam kenyamanan yang tak luput dari kesederhanaan

Senin, 05 Juli 2010

kerangka cerita

sedikit cerita tentang ku!!!!
hanya sebingkah tubuh yang punya tujuan meraih mimpi,
mimpi menggapai bintang yang tinggi di awang..
pernah merasa sakit dengan ketidak adilan,teraniaya hati dengan semua kata2 yang pantas ku dengar,mungkin bila hati pengendali keputusan,ku kan pergi jauh berjalan tanpa tujuan,
beruntung nya aku punya kesabaran walau tak bgt besar tp ku punya akal yang dapat membantu ku menyelesaikan satu demi satu hambatan di depan mata,dan skli lg walau tak bgt dewasa,

karna apa?
karna ku punya ortu yang luar biasa,
sekarang aku tau bahwa kepuasan bukanlah sesuatu yang membuat kita dewasa,
tp keinginan lah yang memberi kekuatan agar kita bs mencoba utk meraih semua,

aku bangga pada diri ku saat ini dan semoga ini utk selamanya,
sekali lg karna apa?
karna keiinginan ku selama ini aku gapai dngn tangan ku sendiri,bkan hanya utk ku tp utk semua keluarga ku,amin

next

Minggu, 04 Juli 2010

tau ah gelap

sepatah kata yang punya arti yang tak biasa
tau dngn ketidak adaan
mengerti akan semua hal tentang kejujuran.
karna dia hanya punya itu..
tp bukankah itu adalah modal terbesar di duniia ini?
tp mengapa??
semua seolah telah di atur dengan kebohongan yang sangat berbobot,
membuat politik hitam yang menuju kepada insan yg tak berdaya!!
dia yg tlah mngabdi utk manusia yg tak tau TERIMA KASIH,
yg hanya mementing kan lagak bak raja yang sangat berkuasa
,apa ini mmng harus terjadi?
sangat tak dapat ku pahami,,,

Selasa, 16 Maret 2010

sudah bukan saat nya

aku seperti dalam dunia yang asing.
jemari ku seolah meraba bundaran yang kasar,
bukan ku menyalah kan tingkah mu!!!
bukan ku menuntut mu semau yang ku nikmati,

tapin aku takut
dan aku benar takut
dengan semua perubahan mu yang ku salah artikan,
aku tak mau semua rasa yang telah ku endap dalam jiwa,terkoyak
meluap dan aku tak dapat membendung nya,

jujur aku pernah sayangi mu,
jujur aku pernah menginginkan mu dan mungkin kau tak pernah tau,,
seandainya irama sapaan ku kau heningkan sejenak!!!
seandainya semua bait puisi disetiap langkah ku kau eja dngan hati!!!
mungkin kau akan kembali seperti awal kau mengenal ku...dengan harapan dan senyuman......

tapi semua sudah bukan saat nya.....
memang kau telah dalam angan ku....
dan keinginan mu bukan lah arti lagi dalam cinta ku....
fawze....................

Minggu, 21 Februari 2010

kesempatan yang tertunda

teruntai lantunan yang tereka dalam sebuah bingkisan kata...
menanti adakah jawaban dengan semua yang kan terjadi,menunggu sebuah solusi pemecah semua kegalauan yang menggelap pandangan mata menatap mimpi yang kian buram terlihat.
disaat sebuah bayang yang buat ku buta akan rasa,disaat sebuah bayang buat ku mati kan sentuhan,
hanya mimpi yang ada,dalam dingin malam yang selimuti lelap ku.
aku terbuai dengan janji yang yang tak berujung,semua hasrat yang ku pendam hanyalah kesabaran yang ku ingin berahir indah,
ku lempar jauh cinta ku.
ku simpan semua keinginan ku,
hanya karna satu tujuan,adalah sedikit senyuman dari ibu dan ayah yang telah lama tak tampak dari sudut mata ku...

fauzi

Rabu, 17 Februari 2010

arti hidup

arti hidup dalam catatan ku...
adalah pelajaran2 yang harus di petik di setiap langkah yg kt lakukan.