Sabtu, 30 Oktober 2010

Ku dayung sebuah sampan agar ku sampai ketempatmu
Sampan yang kurintis dari sebuah puisi diwaktu senja itu bermula
Takkan dapat kau genggam tanganku
Jua takkan indah kau tatap wajahku
Sekuntum bunga yang indahlah yang bisa membuatmusen yum manis melebihi warna pelangi di awang
Sebuah bingkisan unik yang kau sukalah hingga dapat membuatmu tertawa seluas dunia
Atau sebuah kejutan pesta yang dapat membuatmu bahagia yang takkan ada batasannya
Bagai malam dengan siang
Layak kunang-kunang yang ingin menampakkan cahayanya diterik matahari
Layak diriku juga yang ingin memberikanmu sesuatu tapi tak sesempurna yang kau inginkan
Walau hanya tumpukan huruf huruf yang ku pungut dan ku gabungkan hingga menjadi sebuah bisikan
Agar disetiap langkahmu hanya ada kemudahan
Detik ini dan disetiap waktuku kan selalu dan terus berdoa untuk kebahagiaanmu

(08-04-09 23.55)
Remang senja menyelimuti
Sepoi angin mengipas2 di rambut yang melewati wajahku
Terlamun ku di saat itu
Khayal otakku terbang jauh ke satelit cinta yang terbesar dan tertinggi milikku
Yang telah ku bisikkan sesuatu tugas yang harus dia lakukan
Sesaat ku terdiam
Ku terhentak dari kejut yang begitu dapat membuatku heran terpana dan di saat itu ku tertegun
Ku ucap dalam hati
Tidakkah kau terima sinyal cinta yang kutuju padamu?
Tidakkah dapat cintaku menyatu dalam cintamu
Pupus yang ku rasa jika itu yang kau berikan padaku
Hanya satu harapan yang ku punya saat ini, adalah untuk dapat memilikimu

(02-04-09 15.42)

Sabtu, 23 Oktober 2010

Tuntutlah aku seperti yang kau mau
Jadikanlah aku seperti yang kau inginkan
Agar aku bisa seindah bintang di angkasa
Agar aku bisa secerah sinar matamu
Yang tak luput dalam ingatan semua insan di dunia
Karena aku ingin menjadi seorang raja cinta di  bumi ini
Yang selalu dipuja semua kaum hawa
Yang hanya dikagumi dan tidak dapat dimiliki
Karena hati dan perasaan yang ku miliki hanya akan ku berikan pada sebuah nama dan satu jiwa
Adalah dirimu yang akan menerima semua perhatian dan kasih sayang seutuhnya dari diriku
Jika kau wanita yang dapat mengerti diriku
Kamu bukanlah dirimu
Karena aku adalah dirimu

Yakinkah diriku ada dalam mimpimu di siang hari?

Aku yakin, karena ku tlah meminta pada teriknya mentari agar perasaanku selalu ada di dekatmu

Ku lebarkan telingaku
Ku sayukan mataku
Ku bersihkan hatiku

Karena aku akan teramat kuat untuk itu

Janganlah kau malu
Serukanlah apa yang akan kau bisikkan padaku

Sabtu, 09 Oktober 2010

Mungkinkah?

Mungkinkah rasa yang ku punya telah tertangkap oleh telepatimu?
Mungkinkah patahan hatiku dapat tersimpan dalam hatimu?

Adakah kenyataan yang dapat mengikat cinta?
Adakah sedikit kenyataan cintamu yang kan kau gabungkan pada cintaku?

Ku berharap ada air matamu yang kan membasahi pundakku

Bukan kesedihan
Tapi air mata kebahagiaan
Hari ini ku bahagia

Ku sambut mentari pagi dengan senyuman
Ku tatap langit dengan penuh angan dan tujuan

Aku berdoa

Agar ku dapat memeluk angin
Biar ku bisa melukis air
Dan selalu dapat melihat bintang

Akankah dapat ku rasakan?
dan akankah bisa ku berikan pada orang yang ku sayang dan ku cinta?
Jawaban apa yang dapat ku berikan atas pertanyaan yang kau tuturkan di depanku?

Bisu..
Hanya itu yang dapat ku lakukan saat ini

Aku seperti anak ayam yang hanya dapat menguik nguik
Hatiku kini diselimuti awan tebal dan hitam yang hanya di beri cahaya kilat akan langsung dihiasi suara petir riang yang menyambar

Jadikan aku pengawal yang selalu mengerti akan gerak tubuh dan maumu
karna kau adalah sebentuk permaisuri

Buatlah aku seperti kaca
yang akan memperhatikan dirimu disetiap waktu

Jadilah guru
yang akan selalu tau dengan apa yang harus ku tulis

dan berikan jawaban walau hanya sedikit
agar aku dapat berpikir
untuk memilih

Sabtu, 02 Oktober 2010

Ku tuju pantai yang sunyi biar ku bisa sendiri

Ku lamunkan cintaku
Ku khayalkan hidupku
Ku ratapi nasibku

Ku gaungkan teriakan
menantang laut
dengan kuat dan teramat keras
Berharap gema teriakku akan terdengar olehmu

Ku coba terus hingga lelah menghampiri tubuhku

Tersimpuh
berlutut

Kutatap tajam hamparan laut
Kugunakan sisa tenaga dan teriakan

Aku sayang kamu!

Lalu apa yang harus ku lakukan untuk mendapatkan kasih sayangmu?